NFS memungkinkan mesin *nix lain untuk mount share folder / file untuk langsung di gunakan. Sangat mudah untuk di setup di Linux.
Pada Linux Ubuntu, instalasi NFS dapat dilakukan menggunakan
# apt-get install nfs-common nfs-kernel-server
Bila kita ingin mengijinkan user di komputer kita men-share folder melalui jaringan, kita perlu juga menginstalasi NFS untuk user menggunakan perintah
# apt-get install nfs-user-server
Setelah NFS terinstall, kita dapat menstart NFS server menggunakan perintah
# /etc/init.d/nfs-kernel-server restart
Untuk melakukan double cek apakah NFS benar-benar berjalan, kita dapat mencek portmapper menggunakan perintah
# rpcinfo -p | grep nfs
hasilnya kira-kira adalah sebagai berikut
# rpcinfo -p | grep nfs
100003 2 udp 2049 nfs
100003 3 udp 2049 nfs
100003 4 udp 2049 nfs
100003 2 tcp 2049 nfs
100003 3 tcp 2049 nfs
100003 4 tcp 2049 nfs
Selanjutnya kita perlu memberitahukan folder / directory mana yang akan di export menggunakan NFS server. Misalnya tambahkan data berikut ke file /etc/exports,
/var/backup 192.168.0.0/24(rw,sync)
/var/media 192.168.0.0/24(rw,sync)
/var/share 192.168.0.0/24(rw,sync)
Isi parameter di atas memberikan daftar folder / directory yang akan di share, termasuk mesin / network yang di ijinkan untuk mengakses, dan option bagaimana sharing tersebut bekerja. Option termasuk ijin read-write ke file / folder dan sync akan memaksakan agar proses dilakukan secara sinkron. Sync akan menjaga agar tidak ada korupsi data pada saat server reboot / mati pada saat file write, tentunya dengan sedikit pengorbanan performance di bandingkan jika kita menggunakan mekanisme async.
Selanjutnya kita perlu mengexprort file / folder share dari NFS servis mengunakan perintah,
# exportfs -av
exporting 192.168.0.0/24:/var/backup
exporting 192.168.0.0/24:/var/media
exporting 192.168.0.0/24:/var/share
Selanjutnya kita perlu me-mount file yang di share tersebut di masing-masing mesin client. Jika mesin server nama-nya fileserv, maka kita perlu menambahkan kalimat-kalimat berikut di file /etc/fstab
# Device mountpoint fs-type options dump fsckorder
fileserv:/var/backup /var/backup nfs defaults 0 0
fileserv:/var/media /var/media nfs defaults 0 0
fileserv:/var/share /var/share nfs defaults 0 0
Selanjutnya kita perlu membuat folder tempat mount dari folder yang di share tersebut. Hal ini dapat dilakukan menggunakan perintah,
# mkdir /var/backup /var/media /var/share
# mount /var/backup /var/media /var/share
Sekarang semua mesin di jaringan akan mempunyai akses ke file server secara reliable menggunakan NFS. Sayangnya mesin ini harus Linux, NFS tidak bisa berjalan dengan baik di Windows.
Sumber : www.speedywiki.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar