Tampilkan postingan dengan label Web Desain. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Web Desain. Tampilkan semua postingan

Rabu, 19 Januari 2011

Perbedaan PHP4 dan PHP5

Perbedaan yang paling mendasar menurutku pada saat belajar yaitu, ketika menulis :
Index.html



Lalu skrip tes.php :




Di php4 berhasil dengan Output misal : “Selamat datang ImamZW”. Tapi ketika dicoba di php5, tidak muncul.
Setelah diselidiki lebih jauh…masalahnya adalah, di php5 proses tersebut harus melalui proses pembacaan parameter name pada form dengan metode yang digunakan form.
Untuk skrip di atas, menggunakan parameter method = get. Berarti di php5 harus didefinisikan segala parameter name menjadi :
$_GET[‘nama_field’];
atau untuk contoh diatas maka :
$_GET[‘nama’];
Barulah skrip tersebut jalan :
tes.php :


Dari perubahan yang cukup signifikan di atas, maka aku berfikir, pastilah banyak perubahan2 seperti kasus di atas. Benarlah perkiraan Aku, seperti parameter REMOTE_ADDR, harus didefinisikan terlebih dahulu melalui parameter $_SERVER yang di php4 tidak memerlukannya
$_SERVER[‘REMOTE_ADDR’];  // Bisa digunakan untuk kebutuhan LOG  (informasi IP klien).
Untuk lebih tau banyak tentang ketentuan tersebut, bisa dilihat dari info server (misal di XAMPP v.5) :
Buat skrip dengan nama apa saja, misal phpinfo.php kemudian masukan skrip berikut :


Perbedaan Versi PHP6 dengan PHP Versi sebelumnya

1. Mendukung Unicode
Pasti anda bingung dengan istilah Unicode, dan ingin bertanya apa Unicode? Unicode adalah satu cara dalam pengaturan kode biner untuk text dan bentuk tulisan lainnya. Metoda ini diharap dapat menjembatani berbagai karakter yang tidak sama dengan tulisan latin. Contohnya tulisan Cina, Arab, Aksara Bali, dan lain sebagainya.
Unicode mendukung seluruh sistem penulisan yang ada di dunia ini. Unicode merupakan karakter set dengan kemampuan multi-lingual(multi bahasa). Saat ini hampir seluruh os mendukungnya. Unicode merupakan sistem pengkodean yang digunakan selain ASCII dan EBCDIC pada system kompoter. Istilah Unicode ini sering juga disebut dengan Double Buye Character. Set karakter ASCII yang menggunakan dua bytes untuk tiap karakter. Mampu mengolah 65.536 kombinasi karakter sehingga mampu mengolah kata dari beragam bahasa di dunia.
2. Register Global di tiadakan
Pasti bingung lagi dengan istilah Register Global? Register Global adalah merupakan salah satu pengaturan yang berada di dalam file php.ini yang bertugas untuk mengatur apakah variabel-variabel EGCPS (environment, get, post, cookie, server) akan didaftarkan sebagai variabel global atau tidak.
Biasanya pengaturan defaultnya untuk register globals adalah on tetapi ada juga di beberapa webserver seperti xampp defaultnya off.
Sekarang apa bedanya register globals on dengan off ? Bedanya adalah apabila pengaturan register globals on maka kita dapat menyebutkan nama variabelnya yang berasal dari get, post, cookie, session, dan server secara langsung misalnya $simpan, Contoh :



PHP

PHP adalah salah satu bahasa pemrograman dalam pembuatan web. PHP bersifat server side
dan bisa dikoneksikan dengan database seperti MySQL, PostgreSQL, SQL server, Oracle dsb.
Kareba PHP bersifat server side, maka untuk dapat menjalankan PHP pada browser, maka anda
diharuskan terlebih dahulu menginstall web server yang bisa anda dapatkan secara gratis dari
internet, misalnya Apache, PHP Triad, PWS, Wammp, Xampp, dsb.


 
PHP disimpan dalam file berekstensi .php, .php3 atau .phtml, itu tergantung dengan settingan
PHP anda, tetapi secara umum ekstensi file PHP adalah .php. Kode PHP menyatu dengan tag –
tag HTML dalam satu file. Kode PHP diawali dengan tag .
Ketik sintak seperti di bawah ini menggunakan notepad atau program lain yangbisa
mendukung file PHP. Kemudian simpan di direktori web server anda biasanya bernama htdocs
dengan nama info.php.

phpinfo();
?>

Setelah disimpan, aktifkan web server dan buka browser anda kemudian ketik localhost/info.php.
Setelah anda ketik alamat tadi, kemudian akan muncul tampilan seperti dibawah ini: 


Struktur penulisan dalam PHP, sama seperti dalam C++, yaitu setiap pernyataan diakhiri oleh
semicolon ( ; ) dan bersifat case sensitive untuk penulisan nama variabel. Cara penulisan
komentar dalam PHP juga sama dengan C++.