Jumat, 29 Juli 2011

Chipset

Pengertian Chipset

 Secara fisik, chipset berupa sekumpulan IC kecil atau chips yang dirancang untuk bekerjasama dan memiliki fungsi-fungsi tertentu. Pada sistem hardware komputer, chipset ini bisa terdapat pada motherboard, card-card (kartu-kartu) ekspansi, misalnya pada kartu grafis (video card), atau pada peralatan komputer lainnya. Fungsi chipset pada motherboard tidak sama dengan chipset pada kartu-kartu ekspansi. Begitu pula fungsi chipset pada peralatan komputer lainnya. Masing-masing memiliki fungsi sendiri yang bersifat spesifik. Chipset sebenarnya tidak selalu terdiri dari sekumpulan IC atau sekumpulan chip, kadang-kadang dijumpai hanya terdiri dari sebuah chip saja.

Chipset pada video card berfungsi untuk mengontrol rendering grafik 3 dimensi dan output berupa gambar pada monitor. Sedangkan chipset pada motherboard berfungsi untuk mengontrol input dan output (masukan dan keluaran) yang mendasar pada komputer. Perlu diketahui, bahwa yang dibahas pada bab ini difokuskan pada chipset yang ada pada motherboard, bukan chipset yang ada pada komponen atau perangkat komputer lainnya.  

 


          Lebih jelasnya, dapat dikatakan bahwa chipset yang biasa terdapat pada motherboard berfungsi untuk mengatur aliran data dari satu komponen ke komponen lainnya. Misalnya mengarahkan data dari CPU (prosesor) menuju kartu grafis (video card) atau ke sistem memori (RAM), serta mengarahkan aliran data melalui bus PCI, drive IDE dan port I/O. Pada kasus ini, dapat diibaratkan bahwa chipset seakan-akan berfungsi sebagai ‘polisi lalu lintas’ pengatur aliran data pada motherboard di sebuah PC (Personal Computer).
          Selain mengatur aliran data, chipset juga ikut menentukan piranti apa saja yang dapat didukung oleh PC tersebut, serta turut menentukan kecepatan FSB (Front Side Bus), bus memori, bus grafis, kapasitas serta tipe memori yang dapat didukung oleh motherboard yang bersangkutan, dan menentukan standart IDE, juga tipe port yang didukung oleh sistem.
Sebenarnya, lebih detail lagi dapat dijelaskan bahwa chipset tradisional pada motherboard terdiri dari dua bagian, yaitu northbridge dan southbridge.

 

CHIPSET DAN PERANANNYA

            Seperti yang kita ketahui sebelumnya, bahwa chipset terdiri dari dua bagian. Yaitu Northbridge dan Southbridge. Masing-masing bagian chipset (northbridge atau southbridge) mempunyai tugas sendiri-sendiri yang bersifat spesifik dan bekerja sesuai fungsinya.

Asal mula istilah northbridge dan southbridge
           
Pemunculan istilah northbridge dan southbridge berawal dari kebiasaan dalam menggambar suatu bagan atau peta tentang arsitektur suatu komponen. CPU biasanya diletakkan pada bagian atas (puncak) bagan. Pada suatu peta, bagian atas selalu identik dengan arah utara. CPU kemudian dihubungkan dengan chipset melalui fast bridge atau jalur penghubung cepat yang menyambung langsung di bagian atas unit chipset. Itulah sebabnya bagian yang langsung berhubungan dengan CPU tersebut disebut northbridge. Northbridge ini kemudian dihubungkan dengan bagian bawah unit chipset melalui slow bridge atau jalur penghubung yang lebih lambat. Unit chipset bagian bawah ini kemudian disebut southbridge. Jika bagian atas menyimbolkan arah utara, dengan sendirinya bagian bawah menyimbolkan arah selatan. Itulah sebabnya disebut dengan istilah southbridge.


1.Northbridge
           
Northbridge disebut juga dengan nama memory controller hub (MCH). Perusahaan pembuat chipset yang menggunakan nama sebutan MCH ini adalah Intel. Sedangkan AMD, VIA dan perusahaan lainnya lebih banyak menggunakan nama sebutan northbridge.Northbridge adalah bagian yang menghubungkan prosesor (CPU) ke sistem memori dan graphics controller (AGP dan PCI Express) melalui bus berkecepatan tinggi, dan ke southbridge. Bahkan pada sebagian chipset, di dalam northbridge juga berisi integrated video controller (pengendali video terintegrasi). Pada sistem Intel istilah integrated video controller ini disebut dengan nama Graphics and Memory Controller Hub (GMCH).
          Northbridge juga berperan menentukan jumlah, type dan kecepatan CPU yang dapat dipasangkan pada motherboard, termasuk menentukan jumlah, kecepatan dan type RAM yang dapat digunakan.

2.Southbridge
Southbridge adalah bagian dari chipset yang mengontrol bus IDE, USB, dukungan Plug and Play, menjembatani PCI dan Isa, mengontrol keyboard dan mouse, fitur power management dan sejumlah perangkat lainnya.
Southbridge berhubungan dengan pheriperal, memalui jalur penghubung yang kecepatannya (kecepatan bus) lebih lambat (misalnya bus PCI dan bus ISA) dibandingkan jalur penghubung yang digunakan oleh northbridge. Pada beberapa chipset modern, southbridge sebenarnya mengandung (memuat) pheripheral yang terintegrasi pada chip, seperti ethernet, USB, dan audio.
Melihat fungsinya, jika driver Chipset ini tidak di install, biasanya kinerja komputer menjadi tidak maksimal, misalnya lambat, USB yang seharusnya mendukung kecepatan lebih tinggi (USB 2.0) tetapi hanya mendukung USB 1.0, audio bermasalah dan lainnya. Jika menggunakan Kartu grafik OnBoard, maka tanpa driver chipset, kerja grafis akan menjadi sangat lambat.


Oleh karena itu, setelah menginstall Sistem operasi, maka sebaiknya yang di install pertama kali adalah Driver Chipset ini. Dan biasanya bisa kita temukan pada CD Driver yang disertakan ketika membeli Motherboard/komputer.




JENIS-JENIS CHIPSET

Download Link Berbagai Chipset Komputer
Selain bisa didapatkan dari lokasi download pembuat motherboard, driver Chipset juga bisa didapatkan/download dari pembuat chipset itu sendiri. Berikut selengkapnya :

INTEL

Selain produk utamanya CPU (Processor) Intel juga populer dengan Chipsetnya. Intel merupakan perusahaan pembuat chipset yang menggunakan nama sebutan MCH.
Contoh Chipset Intel : Intel X58, X48, X38, 910, 915, 925X, 945, 946, 975 Express, Centrino, Mobile Intel 910, 915, 945, 965 dan lainnya.


AMD (ATI)

  Sebelumnya ATI merupakan perusahaan yang terpisah (berdiri sendiri), tetapi sejak tahun 2006 sudah di akuisisi oleh AMD, sehingga dijadikan satu. Contoh Chipset AMD/ATI adalah : AMD 480X, 570, 690, 770, 790FX, 780G, 780V, 790GX, Radeon Express 1150, 1200, 1250 dan sebagainya.

NVIDIA


NVIDIA sebenarnya lebih populer dengan kartu grafisnya. Meskipun begitu, Chipset NVIDIA yang biasa dikenal dengan nForce juga cukup populer dan merupakan salah satu chipset terbaik. Beberapa contoh keluarga Chipset Nvidia adalah nForce, nForce2, nForce3, nForce4, nForce 500, nForce 600, nForce 700 dan nForce 900.
Download Chipset Nvidia (nForce) : http://www.nvidia.com/Download/index.aspx?lang=en-us
(Untuk product Type dipilih nForce )


VIA
Salah satu chipset yang juga cukup populer adalah VIA, meskipun lebih banyak digunakan untuk kalangan menengah kebawah. Chipset VIA Notrhbridge yang biasanya untuk Kartu grafis contohnya : VIA KT133, KT133A, VIA KT266A, VIA KT333, VIA Apollo KT400A, VIA P4X400, VIA K8T400M, P4M800 dan lainnya. Sedangkan, untuk VIA Southbridge contohnya : Via VT8251, VT8235, VT8237A dan VT8237R.
Download Driver Chipset
- VIA Desktop Chipset (Northbridge) :
- VIA Mobile Chipset
- VIA Southbridge


Silicon Integrated Systems (SiS)


 Meskipun tidak se-populer yang lain, beberapa motherboard masih menggunakan Chipset SiS. Berikut download Driver chipset SiS.

Jika memang komputer sudah berjalan normal/lancar dengan driver chipset yang lama, maka tidak harus menginstall driver chipset terbaru, karena biasanya tidak banyak tambahan kinerja yang didapat (kecuali ada penjelasan khusus didalamnya). Meskipun sebaiknya tetap menggunakan Chipset terbaru.




Cara Mendeteksi Tipe Chipset
Jika kita belum tahu apa driver komputer/laptop yang digunakan, ada beberapa cara untuk mengetahuinya :
1.     Melalui buku manual yang disertakan ketika membeli komputer
2.     Melihat langsung tulisan/tipe di motherboard/hardware, kemudian mencari informasi di Internet.
Menggunakan software dan salah satu yang terbaik adalah Everest

Tidak ada komentar:

Posting Komentar